Sejarah obat tradisional indonesia (Jamu)

            


            Tanaman herbal merupakan kekayaan hayati yang dipunyai warga indonesia. Tanaman yang bisa dibuat untuk obat tradisional. Ternyata tanaman obat tradisional lebih dahulu eksis dibandingkan dengan pengobatan konvesional.  Sebenarnya pengobatan tradisional sudah ada sebelum ada pengobatan konvensional, kata Myrna Adianti, S. Si., M.Kes.,Ph.D pada workshop BAXIE yang dilaksanakan. Dosen studi pengibat tradisional Fakultas vokasi Universitas Airlangga menyabuatkan kalau obat tradisional tidak harus mengkonsumsi obat helbal saja karena tindakan non medis seperti akupresure, akupuntur, yoga, dan lainya juga sangat berguna untuk kita.

            Di Indonesia  sudah banyak yang kenal dengan jamu tradisional seperti kunyit asam, beras kencur, sinom, pahitan, cabe puyang, dan banyak lagi. Dan hampir semua masyarakat indonesia mengkonsumsi jamu demi menjaga kesehatan tubuh.  Jamu sendiri adalah obat tradisional dari indonesia. Tujuannya untuk  menjaga mempertahankan imunitas, pereda nyeri, obat hipertensi, obat asam urat, menambah nafsu makan, dan masih banyak lagi. Jelas Myrna pada workshop yang digagas oleh program studi pengobatan tradisional FV UNIAR.



            Jamu sendiri umumnya sudah ada sejak 1300 Masehi yang merupakan minuman yang murni dari tanaman herbal dan juga minuman yang benar – benar bersejarah. Proses pengolahan jamu tidaklah terlalu rumit, kebanyakan membuat jamu hanya dari mengambil sari dari perasan tanaman herbal. Tak hanya pengambilan sari tanaman herbal, kita juga bisa melakukan dengan cara menumbuk biasanya yang ditumbuk berbahan dasar jahe, kencur, temulawak, lengkuas, kunyit dan   lain sebagainya. Terkecuali untuk jeruk nipis, gula jawa, gula batu biasanya hanya menjadi penyegar dan pemanis nya saja.

                Bedanya dalam pembuatan jamu takaran tiap bahannya, suhu, waktu menumbuknya atau juga merebus dall juga harus disesuaikan. Karena jika tidak diperhatikan dengan baik, akan kehilangan manfaat/khasiatnya dari bahannya bahkan juga bisa membahayakan tubuh jika dikonsumsi. Begitu pu dengan perkembangannya, mengonsumsi jamu juga mengalami pasang surut sesuai periode. Apalagi saat ilmu modern masuk keindonesia, tradisi minum jamu mengalami penurunan yang drastis orang – orang lebih memilih mengokonsumsi obat- obatan. Namun sekarang dengan adanya zaman modern jamu sekarang juga ada yang tersedia dalam bentuk


.

Baca juga : Sejarah Obat Tradisional Indonesia

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Obat Herbal Indonesia

Manfaat daun kelor

Manfaat dan Resep Jamu Beras Kencur